Latest Post

Wonderful Indonesia : A Visual Journey

Written By Unknown on Saturday 18 February 2017 | 04:31




 Mengembara melalui Indonesia pada perjalanan visual ini. Dari perairan Wakatobi ke gunung berapi aktif Lombok. Dari air terjun yang mengalir dari Bondowoso & Banyuwangi ke matahari terbenam dari Bunaken.

Yuk, Sayangi Orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting

Orangutan, satwa endemik Indonesia yang terancam punah

Orangutan bukanlah makanan, melainkan hewan yang layak dicintai. Yuk, sayangi satwa langka ini dimulai dari rumahnya, Taman Nasional Tanjung Puting, Kalteng.

Baru-baru ini mencuat satu kasus yang cukup mencengangkan dan jadi perbincangan di kalangan traveler. Ada seekor orangutan yang dibunuh, lalu dagingnya dimasak, dan dimakan beramai-ramai. Tempat kejadian peristiwa ini ada di Desa Tumbang Puroh, Kecamatan Sei Hanyo, Kabupaten Kapuas, Kalteng.

Peristiwa yang cukup memilukan ini makin membuat kita sadar, bahwa selama ini orangutan masih menjadi satwa yang terpinggirkan, dan dianggap musuh bagi sebagian orang. Nasibnya pun makin terpuruk, habitatnya diberangus untuk lahan kelapa sawit, dan dianggap sebagai hama.

Padahal, hewan pemalu ini berperan penting dalam keseimbangan ekosistem hutan hujan tropis. Orangutan juga memiliki kekerabatan yang dekat dengan manusia. Konon menurut penelitian, DNA Orangutan 97% persen mirip dengan DNA manusia.



Orangutan yang kekerabatannya dekat dengan manusia

 
Dari informasi yang dihimpun detikTravel, Jumat (17/2/2017), orangutan merupakan satwa jenis kera besar yang dilindungi oleh undang-undang. Status konservasinya sendiri termasuk dalam daftar Critically Endangered di IUCN, alias kritis terancam punah.

Ada 2 jenis orangutan yang ada di Indonesia, yaitu orangutan Sumatra (Pongo abelii) dan orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus). Salah satu habitat tempat kita bisa melihat orangutan ada di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalteng.

Secara geografis, Tanjung Puting menempati wilayah Kecamatan Kumai di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kecamatan Hanau serta Kecamatan Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah. Kawasan ini dulunya ditetapkan sebagai cagar alam di tahun 1935. Statusnya meningkat menjadi taman nasional pada tahun 1982.

Orangutan asyik bergelantungan di pohon

Ada 3 camp di Tanjung Puting yang mesti traveler kunjungi untuk melihat orangutan Borneo. 3 Camp itu antara lain, Camp Tanjung Harapan, Camp Pondok Tanggui dan Camp Leakey. Di 3 lokasi ini, traveler bisa melihat lebih dekat seperti apa kehidupan sehari-hari orangutan, dari mulai yang kecil sampai yang dewasa.

Di Tanjung Puting juga, kita bisa melihat bahwa orangutan merupakan jenis hewan yang sama sekali layak untuk kita musuhi. Tingkah orangutan ini justru menggemaskan. Yang masih kecil, asyik bergelayut manja dan tak mau jauh-jauh dari induknya.

Sementara yang sudah lebih dewasa, asyik bersantai sambil mengunyah makanannya. Semuanya tampak hidup damai dan bahagia bersama dengan kelompoknya. Tak ada sedikit pun gelagat bahwa mereka adalah hama yang perlu dibasmi.



 Yuk, kita sayangi orangutan (Ari Saputra/detikTravel) Foto: Debora Kusumadewi


Justru kita sebagai manusia lah yang perlu introspeksi. Mengapa kasus pembunuhan terhadap orangutan terus berulang. Sudah selayaknya, satwa yang hampir punah ini kita lindungi bersama.

Traveler yang ingin kenal lebih dekat dengan orangutan, bisa memanfaatkan waktu di akhir pekan ini untuk berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting. Sayangilah mereka, sebelum satwa asli Indonesia ini makin terpuruk di ambang jurang kepunahan.

Candi Gedong Songo Peninggalan Sejarah Indah di Amabarawa,Semarang

Written By Unknown on Tuesday 18 October 2016 | 02:48

Candi Gedong Songo – Bagi kamu yang tinggal di Jawa Tengah siapa yang tidak kenal dengan candi yang berada di Bandungan Jawa Tengah, kawasan wisata Gedong Songo ini banyak dikunjungi oleh wisatawan karena selain peninggalan sejarah kerajaan yang memukau namun juga menyediakan pemandangan yang begitu indah tidak kalah dengan tempat wisata di daerah lain.
Kawasan Candi yang berada di Bandungan, Semarang, Jawa Tengah ini banyak diminati oleh wisatawan terutama bagi pereka pecinta alam atau komunitas alam lainnya, hal ini dibuktikan dengan banyaknya para pelajar dari berbagai pelosok negeri yang melakukan kegiatan di kawasan tersebut, untuk lebih lengkapnya mari kita bahas tentang sejarah dan lokasi keunikan tempat wisata Gedong Songo Semarang Jawa Tengah.

Candi Gedong Songo

Sejarah Candi

Nama dari Gedong Songo itu sendiri diambil dari bahasa jawa yaitu gedong dan songo, gedong yang berarti bangunan maupun rumah dan songo adalah jumlah sembilan, jadi candi ini memiliki arti candi yang berjumlah sembilan, candi ini merupakan peninggalan sejarah Hindu yang terletak di Gunung Ungaran, ditemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan diperkirakan dibangun pada masa Wangsa Syailendra pada abad ke-9.
Jika anda pernah datang ke Candi yang ada di Dieng yaitu Candi Arjuna pasti anda akan tahu jika semua arsitektur dari bagunan ini hampir mirip dengan kawasan candi di Dieng. Candi Gedong Songo terletak di ketinggian 1.200 di atas permukaan laut dengan suhu lumayan dingin yaitu 19-27 Celcius.
Gedung Songo ini pada mulanya dinamakan Gedong Pitoe oleh Raffles karena pada saat itu hanya ditemukan 7 candi saja, kemudian pada tahun 1825 Van Braam membuat publikasi akan temuannya itu, kemudian pada tahun 1865 Hoopermans dan Friederich membuat tulisan tentang kawasan wisata ini. Pada tahun 1910 hingga 1911 pembangunan yang dipimpin oleh Knebel dengan melakukan inventarisasi air panas di Candi Gedong Songo tersebut.
Pada tahun 1916 pemerintah Belanda secara resmi meneliti beberapa bangunan dari candi dimana penelitian tersebut dilakukan oleh Dinas Purbakala Belanda, kemudian pada tahun 1928 hingga 1929 dilakukan pemugaran Candi Gedong 1 kemudian dilanjutkan dengan perbaikan pada Candi 2 pada tahun 1930-1932.
Pemerintah Indonesia sendiri mulai mengambil alih dan melakukan perbaikan pada tahun 1977-1983 dimana dilakukan perbaikan pada candi 3, 4 dan 5 yang dilakukan oleh SPSP (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) hingga pada tahun 2009 tempat ini mulai dirombak dan diperbaiki secara keseluruhan.

Lokasi Menuju Kawasan Gedong Songo

candi gedong songo
Untuk menuju kawasan candi ini cukup mudah karena kawasan wisata ini terletak di lereng Gunung Ungaran, jika anda datang dari Ambarawa maka diperlukan waktu sekitar 40 menit ke arah Bandungan, jika dari arah barat anda bisa melewati Temanggung kemudian berjalan ke arah Bandungan Semarang. Untuk lebih jelasnya bisa lihat peta di bawah ini.

Jika anda ingin mengunjungi tempat ini anda harus berhati-hati karena jalan yang berkelok dan tergolong sulit untuk pengedara, apalagi jika ditambah hujan yang turun membuat jalan semakin licin karena untuk menuju ke kawasan wisata diharuskan melewati tanjakan, banyak juga motor yang berhenti di tengah jalan karena tidak sanggup sampai di atas.

Pemandangan dan Keindahan Wisata Candi

Memang kawasan wisata di candi Semarang ini memiliki suhu yang dingin yaitu berkisar antara 19-27 celcius, memang tidak sedingin dataran Tinggi Dieng namun pemandangan yang diberikan tidak kalah dari tempat lain, dikarenakan tempat ini tinggi anda bisa melihat berbagai pemandangan kota dari ketinggian, pemandangan inilah yang banyak diburu oleh wisatawan.
Walau berada di ketinggian dan tidak ada signal di tempat ini namun bagi anda yang hobi fotografi dan edit foto untuk diupload ke media sosial kayaknya tempat ini cocok untuk anda, banyak spot keindahan yang disediakan di tempat ini. Tidak sedikit wisatawan yang melakukan camping ditempat ini karena memang dari dulu tempat ini menjadi tempat favorit untuk camping.

Rute Kawasan Gedong Songo

Candi 1
candi gedong songo 1
         Pertama anda menuju kawasan Gedong 1 dimana di tempat ini anda akan disambut oleh pintu candi dimana anda dikenakan biaya masuk 6.000, dengan harga tersebut cukup terjangkau untuk memberikan dana kepada pemerintah agar menjaga kelestarian dan kekokohan dari keindahan candi ini, bangunan gapura yang disuguhkan mirip candi dan adanya tempat pentas, kemudian disampingnya ada komplek candi Gedong 1.
Candi 2 
          Kawasan candi gedong songo 2 terletak sekitar 500 meter dari Candi 1, memang agak jauh namun jika anda sudah di Candi 2 maka hati anda cukup puas karena sudah bisa melihat semua candi yang ada disitu. Ada 2 jalur untuk menucu ke candi 2 yang satu untuk para pengendara dan satunya lagi untuk jalur kuda. Untuk menuju ke candi 2 banyak tersedia gazebo dan warung makan, jadi anda tidak usah kawatir jika kelaparan ditempat tersebut.
         Untuk penyewaan kuda sendiri harganya sekitar 25.000 hingga 70.000, dengan kuda ini anda dimudahkan dalam mengitari komplek kawasan candi. Ketika anda sudah sampai ke kawasan candi 2 anda disuguhkan dengan pemandangan yang lebih indah dibanding kawasan 1, dengan letak pada ketinggian yang memiliki keindahan memukau.
Candi 3
gedong songo
       Berbeda dari sebelumnya untuk menuju ke komplek candi 3 tidak jauh seperti jarak candi 1 ke kawasan candi 2, di dalam kawasan ini terdapat 3 buah candi dimana candi ini mirip dengan candi yang ada di Dieng, selain itu terdapat beberapa patung seperti patung Durga, Ganesa, pengawal Dewa Siwa Nandiswara dan Mahakala yang terletak disekitar 3 candi tersebut.

Pemaindan Air Panas dan Uap Panas
     Setelah sampai di kawasan candi 3 anda akan menemukan kawasan pemandian air panas, saat pertama masuk uap panas dari Gedong Songo sudah mulai terasa, uap panas ini berasal dari dalam bum. Anda bisa menikmati pemandian air panas pada ketinggian di kawasan wisata tersebut.

Candi 4 dan 5
       Kawasan yang ke 4 terletak lumayan jauh dari kawasan candi 3, anda diperlukan berjalan beberapa menit mengitari bukit dan anda akan sampai pada kawasan Candi ke 4. Untuk menuju ke kawasan Candi 5 juga cukup jauh, sayangnya pada komplek candi yang kelima beberapa bangunan sudah rusak karena alam dan hanya tersisa satu candi kecil di tempat tersebut.

Kuliner Gedong Songo

      Tidak hanya tempat wisata bagi anda yang lelah karena menempuh jarak yang cukup jauh disekitar perjalanan sudah banyak warung makan, khususnya yang menyediakan kuliner khas Gedong Songo, banyak warung yang menyediakan sate kelinci dan juga ronde hangat, ada juga sari kedelai hangat dengan cemilan gula kacang. Ada juga beberapa toko oleh-oleh dan pernak pernik mulai dari bunga hias, pernak pernik khas Gedong Songo, cindramata dan masih banyak yang lain.

Sumber : wikipedia, coretpetualang.wordpress.com, nofita

Kalau City Gagal di Liga Champions, Guardiola Ditantang Minta Maaf kepada Toure

Written By Unknown on Sunday 4 September 2016 | 06:42

Kalau City Gagal di Liga Champions, Guardiola Ditantang Minta Maaf kepada ToureFoto: David Ramos / Getty ImagesBarcelona - Pep Guardiola memutuskan untuk tak memasukkan Yaya Toure ke dalam skuat Manchester City di Liga Champions. Kalau City sampai tidak juara, Guardiola ditantang untuk minta maaf kepada Toure.
Nasib Toure berubah drastis sejak Guardiola datang sebagai manajer baru City. Kalau sebelumnya dia adalah salah satu pemain terpenting di lini tengah The Citizens, gelandang asal Pantai Gading itu kini benar-benar terpinggirkan.
Toure sama sekali tak bermain dalam tiga laga pertama City di Premier League musim ini. Dia bahkan tak masuk dalam daftar pemain cadangan.
Toure baru sekali muncul di lapangan, yaitu ketika City mengalahkan Steaua Bucharest 1-0 di leg kedua play-off Liga Champions. Namun, Guardiola memang sengaja memainkan banyak pemain pelapis pada laga itu setelah timnya menang telak 5-0 di leg pertama.
Untuk skuat City di fase grup Liga Champions, Guardiola tak menyertakan nama Toure. Dia memilih untuk mengorbankan pemain berusia 33 tahun itu lantaran masing-masing tim hanya boleh mendaftarkan maksimal 17 pemain asing untuk skuatnya di Liga Champions.
"Itu adalah keputusan Pep dan kita harus menghormatinya," ujar agen Toure, Dimitri Seluk, kepada Mirror.
"Jika dia memenangi Liga Champions untuk City musim ini, maka saya akan pergi ke Inggris dan saya akan mengatakan di televisi bahwa Pep Guardiola adalah manajer terbaik di dunia," tambah Seluk.
"Namun, jika City tidak memenangi Liga Champions, maka saya berharap Pep punya nyali untuk mengatakan bahwa dia sudah salah karena telah mempermalukan seorang pemain hebat seperti Yaya," katanya.
Di fase grup Liga Champions, City masuk Grup C bersama Barcelona, Borussia Moenchengladbach, dan Celtic.

Mimpi di Siang Bolong dengan Google DayDream

Written By Unknown on Saturday 21 May 2016 | 10:49

Mimpi di Siang Bolong dengan Google DayDreamFoto: Gettyimages
Jakarta - Ungkapan mimpi di siang bolong bisa jadi tak akan sekadar kiasan lagi. Pasalnya di ajang Google I/O diumumkan yang namanya DayDream, sebuah platform Virtual Reality (VR) yang memungkinkan hal tersebut.

Seperti diketahui, teknologi VR berkembang sangat pesat saat ini. Produsen teknologi berlomba-lomba membuat perangkat VR-nya sendiri, dari yang sederhana semisal Cardboard hingga yang paling kompleks layaknya Oculus Rift.

Namun yang jadi masalah adalah, perkembangan teknologi VR saat ini benar-benar terpecah-belah. Dalam artian, tiap produsen yang mengembangkannya menggunakan platformnya sendiri-sendiri. Singkatnya, tak ada satu standar yang menyatukannya, seperti misalnya Android di ponsel.

Google menyadari hal tersebut Oleh sebab itu di Google I/O 2016 muncul pengumuman yang cukup bikin penasaran bertajuk DayDream. Ini adalah sebuah platform yang digarap Google untuk menyatukan dunia VR. Jadi kalau di ponsel atau tablet ada Android, smartwatch punya Android Wear, maka segmen VR siap-siap dibekali DayDream.

Tapi Google sepertinya tak ingin DayDream jauh-jauh dari sistem operasi andalannya, Android. Demi kompatibilitas yang baik, DayDream sengaja mengambil basis dari Android N dalam pengembangannya. Ujung-ujungnya developer bakal lebih mudah ketika membuat aplikasi untuk DayDream.

Sedikit-banyak platform DayDream sama dengan Gear VR kepunyaan Samsung. Pengguna bakal menemukan tampilan home dengan berbagai aplikasi di dalamnya. Tentu saja, tampilan home DayDream hanya bisa dirasakan ketika dilihat melalui mode VR.

Yang menarik, Google dipastikan membenamkan versi VR dari aplikasi-aplikasi besutannya seperti YouTube, Street View, Google Photos, bahkan Play Store. Menariknya lagi, aplikasi pihak ketiga juga sudah mengantri untuk ikutan hadir di DayDream, seperti dari HBO dan NetFlix. Sedangkan untuk game, yang sudah siap adalah Ubisoft dan Electronic Arts.

Penasaran menjajal DayDream? Tak perlu repot-repot menyiapkan headset VR khusus, karena sejatinya DayDream dibuat untuk ponsel. Malah bukan tak mungkin DayDream bakal menjadi salah satu fitur standar di Android N.

Hanya saja ada syarat tertentu yang harus dipenuhi ponsel yang ingin menjajalnya. Perangkat yang dipakai harus memiliki sensor dan layar khusus. Walau sayang belum ada penjelasan lebih detail mengenai persyaratan tersebut.

Tapi Google sesumbar produsen ponsel seperti Samsung, LG, Huawei, HTC dan yang lainnya sudah menyanggupi untuk merilis ponsel yang mendukung DayDream pada sekitar kuartal IV tahun 2016 ini. Google juga sudah menyebar desain referensi ke produsen-produsen itu demi menciptakan asesoris headset yang optimal mendukung DayDream.

Jadi mau merasakan mimpi di siang bolong? DayDream yang akan menjawabnya. (yud/fyk)